1. Beranda
  2. /
  3. Artikel
  4. /
  5. Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui selama Berpuasa

Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui selama Berpuasa

Ramadan · 19 Mar 2023

Ibu hamil tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun ibu hamil memiliki pilihan untuk tetap melakukan ibadah puasa selama merasa kondisi fisiknya mampu dan tetap cermat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.

Jika Ibu memutuskan untuk ikut melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan saat menjalani kehamilan, Ibu sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, saat berbuka puasa dan sahur. Dengan asupan nutrisi yang terpenuhi dengan baik, Ibu dapat mencegah beberapa gangguan kesehatan yang umum dialami ibu hamil saat berpuasa, yaitu:

  • Konstipasi
  • Sakit Kepala
  • Dehidrasi
  • Gangguan Pencernaan

Pada saat berpuasa, ibu perlu mewaspadai terjadinya dehidrasi. Rasa haus atau warna urin yang gelap merupakan tanda awal terjadinya dehidrasi. Gejala lainnya adalah pusing, kelelahan, mulut kering, atau frekuensi berkemih yang sangat jarang. Jika seorang ibu merasa pusing yang berat atau badannya terasa lemah, yang tidak berkurang dengan istirahat, sebaiknya puasanya dibatalkan dan sang ibu segera mengonsumsi cairan dan makanan dalam jumlah cukup serta mengabari petugas kesehatan.

Untuk menurunkan risiko terjadinya dehidrasi, ada beberapa hal yang dapat ibu lakukan:

  1. Minum cukup air putih, sekitar 2,5 - 3 liter per hari saat sahur dan berbuka
  2. Menempatkan diri untuk berada di tempat yang sejuk, batasi atau hindari berada di tempat yang panas
  3. Beraktivitas seperlunya, hindari aktivitas fisik yang berat
  4. Cukup mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi, seperti buah dan sayur. Batasi mengkonsumsi terlalu banyak makanan asin saat sahur, karena akan membuat ibu merasa semakin haus

Serupa dengan ibu hamil yang berpuasa, untuk ibu yang menyusui, dirinya perlu fit secara fisik dan mental, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum yang cukup serta istirahat yang memadai agar proses menyusui tetap berjalan lancar. Seorang ibu juga perlu memastikan dirinya dapat memenuhi syarat untuk keberhasilan menyusui, di antaranya menghindari stress, menggendong bayi secara nyaman serta mampu membantu bayi untuk menyusu pada posisi yang benar. Ibu yang menyusui perlu memastikan dirinya mengkonsumsi diet gizi seimbang dengan ekstra 500 Kalori sebagai tambahan dari total kebutuhan harian 2000 Kalori untuk rerata wanita dewasa. Buah dan sayur dalam jumlah yang cukup sangat dianjurkan.

Jika ibu menyusui mulai mengalami tanda dehidrasi, sebaiknya dirinya membatalkan puasa. Selanjutnya, meskipun puasa seharusnya tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI, tetapi bila seorang ibu khawatir bayinya tidak mendapat cukup ASI, khususnya bila bayi menangis terus menerus, frekuensi berkemihnya menurun (ditandai dengan jumlah popok basah yang berkurang) dan berat badannya menurun, sang ibu boleh tidak melanjutkan puasanya dan segera menghubungi dokter atau konselor laktasi.

Pada prinsipnya, seorang ibu hamil ataupun menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa. Hal yang penting adalah mengoptimalkan asupan makanan dan minuman selama sahur dan berbuka, melakukan penyesuaian aktivitas, konsumsi vitamin dan suplemen tambahan serta mewaspadai tanda bahaya yang dapat terjadi.

Referensi

  1. Joosoph J, Abu J, Yu SL. A survey of fasting during pregnancy. Singapore Med J. 2004 Dec;45(12):583-6.
  2. Hamad Medical Corporation. Advice for pregnant and breastfeeding women before fasting in Ramadan. Available from:https://www.hamad.qa/EN/your%20health/Ramadan%20Health/Health%20Information/Pages/Breastfeeding-and-Pregnancy.aspx [cited 16 Mar 2020].
  3. British Nutrition Foundation. Ramadan and pregnancy. Available from: https://www.nutrition.org.uk/healthyliving/nutritionforpregnancy/ramadanpregnancy.html [cited 30 Mar 2020].
  4. World Health Organization Regional Office for the Eastern Mediterranean. Dietary recommendations for the month of Ramadan. Available from: http://www.emro.who.int/nutrition/nutrition-infocus/dietary-recommendations-for-the-month-of-ramadan.html [cited 30 Mar 2020].


Anda dapat melengkapi toko/apotek dengan produk vitamin dan suplemen serta obat-obatan lainnya, melalui aplikasi HABAKU dengan mendapatkan berbagai macam program promo khusus!

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru