Ramadan · 19 Mar 2023
Pada saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan dan memiliki riwayat sakit maag, maka mengkonsumsi
VItamin B, Melatonin, Pepsin dan sebagainya untuk melawan rasa nyeri pada lambung adalah sebuah
keharusan. Saat mendekati Ramadhan tak sedikit orang mempertanyakan ‘bolehkah atau amankah
pengidap asam lambung menjalankan Puasa?’, karena selama berpuasa, seseorang harus menahan haus
dan lapar dari subuh sampai maghrib.
Hal tersebut terkadang membuat banyak orang khawatir. Pasalnya, puasa dianggap dapat membuat
gejala asam lambung kambuh atau memperburuk kondisi tubuhnya. Lantas, apakah pengidap asam
lambung masih bisa berpuasa?
Bolehkah Pengidap Asam Lambung Berpuasa?
Meskipun tak mudah menjalaninya, pada dasarnya semua penderita GERD boleh berpuasa. Hal ini
diperkuat oleh hasil penelitian Radhiyatam M, dkk yang dimana penelitian ini melibatkan 130
penderita GERD yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok penderita GERD yang berpuasa Ramadan
dan kelompok GERD tidak berpuasa Ramadan. Pasien dievaluasi menggunakan GERD-Q. Hasil penelitian
menunjukan pada pasien GERD yang menjalani puasa Ramadan, terdapat penurunan gejala klinis
dibandingkan dengan pasien GERD yang tidak berpuasa. (The Effects of Ramadan Fasting on Clinical
Symptoms in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease,2016)
Penyebabnya adalah selama puasa, mereka mengalami perubahan pola makan dan gaya hidup karena
ketika berpuasa mereka dituntut untuk tidak mengonsumsi makanan yang tidak sehat setiap waktu
seperti gorengan, kpi dan makanan berlemak tinggi karena makanan tersebut adalah pemicu utama
penyakit asam lambung/ GERD. Adapun kebiasaan merokok dan minum alkohol yang berkurang serta
pembatasan asupan makanan dari tiga kali menjadi dua kali juga ikut mengurangi jumlah kalori
yang masuk ke dalam tubuh.
Tips Nyaman Berpuasa!
1. Jangan Lewatkan Sahur
Karena menahan lapar selama kurang lebih 12 jam, pastikan untuk tidak melewatkan sahur demi
mencegah naiknya asam lambung
2. Segerakan Berbuka
Mulailah berbuka dengan camilan sehat yang manis, seperti kurma sebanyak tiga buah setelah 15 -
30 menit kemudian lanjutkan dengan makanan berat
3. Perhatikan Asupan Makanan
Hindari makanan berlemak tinggi, asam, bersoda, santan, berkafein dan tomat serta bawang.
Alangkah baik memilih makanan yang dikukus, rebus ataupun dipanggang
4. Minum VItamin, Suplemen dan Obat Maag
Konsumsi obat maag pada saat 15 menit sebelum makan sahur kemudian disusul Vitamin dan Suplemen
setelah makan sahur. Hindari Vitamin C.
Anda dapat melengkapi toko/apotek dengan produk obat pereda nyeri, vitamin dan suplemen serta
obat-obatan lainnya, melalui aplikasi HABAKU dengan mendapatkan berbagai macam program promo
khusus!
Bagikan Artikel Ini
Pada saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan dan memiliki riwayat sakit maag, maka mengkonsumsi VItamin B, Melatonin, Pepsin dan sebagainya untuk melawan rasa nyeri pada lambung adalah sebuah keharusan.
Ramadan · 19 Mar 2023
Kulit sehat saat puasa bukan hal yang mustahil jika kesehatan kulit dan tubuh terjaga walaupun asupan nutrisi dan mineral terbatas selama menjalani ibadah tersebut. Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air dan setiap sistem tubuh bergantung pada air, ketika berpuasa kulit akan terasa sangat kering karena kurangnya cairan. Maka dari itu, HABAKU akan memberikan tips kulit sehat saat berpuasa!
Ramadan · 19 Mar 2023
Ibu hamil tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun ibu hamil memiliki pilihan untuk tetap melakukan ibadah puasa selama merasa kondisi fisiknya mampu dan tetap cermat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.
Ramadan · 19 Mar 2023