1. Beranda
  2. /
  3. Artikel
  4. /
  5. Berstamina Saat Berpuasa untuk Penderita Maag

Berstamina Saat Berpuasa untuk Penderita Maag

Ramadan · 19 Mar 2023

Pada saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan dan memiliki riwayat sakit maag, maka mengkonsumsi VItamin B, Melatonin, Pepsin dan sebagainya untuk melawan rasa nyeri pada lambung adalah sebuah keharusan. Saat mendekati Ramadhan tak sedikit orang mempertanyakan ‘bolehkah atau amankah pengidap asam lambung menjalankan Puasa?’, karena selama berpuasa, seseorang harus menahan haus dan lapar dari subuh sampai maghrib.

Hal tersebut terkadang membuat banyak orang khawatir. Pasalnya, puasa dianggap dapat membuat gejala asam lambung kambuh atau memperburuk kondisi tubuhnya. Lantas, apakah pengidap asam lambung masih bisa berpuasa?

Bolehkah Pengidap Asam Lambung Berpuasa?
Meskipun tak mudah menjalaninya, pada dasarnya semua penderita GERD boleh berpuasa. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Radhiyatam M, dkk yang dimana penelitian ini melibatkan 130 penderita GERD yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok penderita GERD yang berpuasa Ramadan dan kelompok GERD tidak berpuasa Ramadan. Pasien dievaluasi menggunakan GERD-Q. Hasil penelitian menunjukan pada pasien GERD yang menjalani puasa Ramadan, terdapat penurunan gejala klinis dibandingkan dengan pasien GERD yang tidak berpuasa. (The Effects of Ramadan Fasting on Clinical Symptoms in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease,2016)

Penyebabnya adalah selama puasa, mereka mengalami perubahan pola makan dan gaya hidup karena ketika berpuasa mereka dituntut untuk tidak mengonsumsi makanan yang tidak sehat setiap waktu seperti gorengan, kpi dan makanan berlemak tinggi karena makanan tersebut adalah pemicu utama penyakit asam lambung/ GERD. Adapun kebiasaan merokok dan minum alkohol yang berkurang serta pembatasan asupan makanan dari tiga kali menjadi dua kali juga ikut mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Tips Nyaman Berpuasa!
1. Jangan Lewatkan Sahur
Karena menahan lapar selama kurang lebih 12 jam, pastikan untuk tidak melewatkan sahur demi mencegah naiknya asam lambung

2. Segerakan Berbuka
Mulailah berbuka dengan camilan sehat yang manis, seperti kurma sebanyak tiga buah setelah 15 - 30 menit kemudian lanjutkan dengan makanan berat

3. Perhatikan Asupan Makanan
Hindari makanan berlemak tinggi, asam, bersoda, santan, berkafein dan tomat serta bawang. Alangkah baik memilih makanan yang dikukus, rebus ataupun dipanggang

4. Minum VItamin, Suplemen dan Obat Maag
Konsumsi obat maag pada saat 15 menit sebelum makan sahur kemudian disusul Vitamin dan Suplemen setelah makan sahur. Hindari Vitamin C.

Anda dapat melengkapi toko/apotek dengan produk obat pereda nyeri, vitamin dan suplemen serta obat-obatan lainnya, melalui aplikasi HABAKU dengan mendapatkan berbagai macam program promo khusus!

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru